Singkawang. Bertempat di ruang kelas, lima siswa MAN Kota Singkawang mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Asesmen Kompetisi Minimum. (25/11) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan konten.
Kegiatan berskala besar ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia sebagai media sosialisasi dan juga pengujian ketahanan server ketika AKM sesungguhnya dilaksanakan. Siswa yang mengikuti menjelaskan bahwa simulasi tersebut dilaksanakan 2 tahap log in dengan banyaknya butir soal berbeda antar paketnya. Ada yang berjumlah 25 dan 28 butir soal. Disamping itu juga Dia menambahkan soal yang muncul saat ini mayoritas mengarah pada kompetensi dasar literasi.
Ust Ghopuri dan Ust Diki Afrianda yang bertugas sebagai Proktor menambahkan bahwa dalam kegiatan sosialisasi khususnya di Kota Singkawang diikuti beberapa Madrasah lainnya dan alhamdulillah berjalan lancar tanpa ada kendala satupun. Dilain kesempatan ketika mengecek keberlangsungan kegiatan simulasi AKM, Irwandi selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri Kota Singkawang mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2020 dan juga memberikan motivasi kepada peserta didik yang mengikuti agar selalu giat dalam belajar dan memberikan pengalaman simulasi ini kepada teman-teman sejawatnya kelak. (Rnz/skw)
Tinggalkan Komentar