Singkawang – 10/03/2021 Rapat evaluasi bulanan dibuka oleh Irwandi selaku Kepala MAN Kota Singkawang dan dihimbau untuk setiap sudah melakukan evaluasi diharapkan akan ada kemajuan dan tidak bersifat statis. Kegiatan rencana tatap muka pada hari senin tanggal 15 Maret 2021 dengan catatan Kota Singkawang berzona kuning. Kesiapan tatap muka sangat penting sebelum dan selama pembelajaran tatap muka berlangsung. Menerapkan protokol kesehatan 5M penting dilakukan oleh warga sekolah meliputi tenaga kependidikan, pendidik maupun siswa. Diharapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk kelancaran pembelajaran tatap muka di MAN Kota Singkawang. Manfaatkan secara optimal fasilitas – fasilitas sanilitas yang sudah disediakan.
Terkait kegiatan lomba yang akan diikuti, sekolah akan mendukung secara penuh dengan catatan kegiatan tersebut sudah dirancang sebelumnya untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran sekolah. MAN Kota Singkawang menempati posisi 5 dalam pengolahan Dana BOS. Ini juga tidak terlepas dari peran Kemenag Kota Singkawang dan Kanwil Kemenag Kalimantan Barat.
Dilanjutkan Wakakur Sutardi menyampaikan beberapa hal terkaitan teknis tatap muka. “Selama pembelajaran tatap muka, pembelajaran online tetap dilakukan secara optimal. Jika ada kendala silahkan ditangani dengan mengikuti regulasi yang sudah ada. Seperti jika elearning bermasalah maka silahkan menggunakan flatform lain dalam proses pembelajaran. Bapak/ibu guru masuk seperti biasa terutama guru piket datang lebih awal untuk screening siswa di pintu gerbang dengan termogun masing-masing. Jika temperatur lebih dari 37 derajat, siswa dapat pisahkan dari barisan. Setelah cek suhu maka siswa diarahkan untuk mencuci tangan dan jika ada siswa yang tidak membawa maka akan memberikan masker cadangan dengan himbauan membawa masker untuk kedepanya”, Jelas Sutardi.
Sebelum berangkat ke sekolah, siswa harus mengisi google form yang berisi keadaan siswa pada hari itu. Dari pukul 7.30 sampai jam 8.00 wib, bagian UKS melakukan screening kedua dengan mengunjungi kelas masing-masing. Jika ditemukan siswa yang bergejala maka keputusan memulangkan siswa akan dipegang penuh oleh pengurus UKS.
Selama mengajar guru dihimbau untuk menggunakan masker atau faceshield dan tetap harus menjaga jarak. Selama tatap muka, siswa tidak boleh berpindah tempat duduk dan meminimalisir kerja kelompok. Saat istirahat berlangsung siwa tidak diperbolehkan untuk keluar ruangan kelas dan peserta didik dilarang bertukar barang pribadi. Saat mengajar guru menemukan siswa memiliki gejala maka segera lapor ke pengurus UKS.
Pada rentang waktu tanggal 15 sampai 27 Maret 2021, guru dapat membedah kisi-kisi untuk Ujian Madrasah (UM). Selain itu jadwal pengambilan foto akan diatur agar tidak terjadi kerumunan, sosialiasasi dan pengambilan kartu UM. UM akan dilaksanakan tanggal 29 maret sampai 9 april. Selama selang waktu itu, bapak/ibu guru yang sedang tidak mengawas silahkan mengolah nilai hasil belajar siswa pada rentang Bulan Januari sampai Maret tahun 2021 untuk evaluasi nilai tengah semester. Nilai tengah semester tersebut, diserahkan kepada walikelas untuk disampaikan kepada siswa sebagai laporan hasil belajar.
Tinggalkan Komentar