Singkawang – (27/09/2021) Kegiatan Asesmen Nasional dan Survei Lingkungan Belajar di MAN Kota Singkawang dihadiri oleh Kasi Pendis Aliansyah, S.Pd.I, M.Pd dan Plt Kepala Kemenag Kota Singkawang H. Azhari, S.Ag., M.Si.
Asesmen Nasional (AN) adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Bentuk soal Asesmen Nasional antara lain berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian.
MAN Kota Singkawang mengutus 45 siswa terdiri dari siswa/i kelas XI untuk mengikuti kegiatan Asesmen Nasional bertempat di Lab Komputer. Kegiatan AN dilaksanakan selama dua hari pada Senin – Selasa tanggal 27 s/d 28 September 2021. Pada senin 27 September 2021 kegiatan berlangsung selama 130 menit terbagi 10 menit Latihan, 90 menit Literasi Membaca dan 30 menit Survei Karakter. Pada Selasa 28 September 2021 kegiatan berlangsung 130 menit terbagi terbagi 10 menit Latihan, 90 menit Literasi Numerasi dan 30 menit Survei Lingkungan Belajar.
Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil asesmen nasional secara komprehensif memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output. Setiap respon yang diberikan diharapkan dapat mencerminkan kondisi satuan pendidikan sesungguhnya dan menjadi informasi reflektif. Kejujuran, keaktifan, serta kelengkapan dalam pengisian survei lingkungan belajar; menjadi kunci kualitas informasi yang akan diterima oleh satuan pendidikan.
MAN Kota Singkawang melibatkan 43 guru yang dipilih oleh sistem sebagai responden dari survei yang dilakukan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebagai gambaran umum terkait pelaksanaan kegiatan kependidikan di lingkungan madrasah. Survei dapat diakses sampai tanggal 30 September 2021. Soal Diharapkan hasil survei ini dapat membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik kedepannya.(Dv/skw)
Tinggalkan Komentar